Pondok Pesantren Al-Qur’aniyy berawal dari sebuah Rumah Tahfidz sederhana di tahun 2015 dengan hanya 5 santriwati. Mereka fokus belajar hingga berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz, dan kini Alhamdulillah telah lahir lebih dari 500 santri yang tengah berjuang menjadi hafidz dan hafidzah Qur’an.

Pesantren ini berlokasi di Jl. Raya Kotagajah, Lampung Tengah, dengan fokus pada santri usia SMP baik putra maupun putri yang mukim. Kegiatannya meliputi khataman, tasmik 1–30 juz, hingga aktivitas kreatif para santri.

Seiring perjalanan, sejak tahun 2023 banyak permintaan wali santri dan masyarakat agar Al-Qur’aniyy juga membuka tingkatan Sighor (usia SD). Keinginan ini sempat tertunda karena keterbatasan bangunan dan SDM, namun doa dan harapan terus dipanjatkan agar Allah SWT memudahkan jalan.

Hingga akhirnya pada pertengahan Juni 2024, Kyai Khoirodin selaku pimpinan pesantren berikhtiar dengan menyediakan ruko dan mushola lawas di Tulung Balak, Batanghari Nuban, Lampung Timur, sebagai tempat mukim santri Sighor. Para santri dijemput setiap pagi untuk bersekolah di SD/MI mitra, lalu kembali ke pondok untuk melanjutkan aktivitas menghafal Al-Qur’an.

Kini, perkembangan Sighor semakin pesat. Musyawarah dengan warga telah dilakukan: mushola dan ruko lama akan diratakan untuk membangun Pondok Pesantren dan Masjid Al-Qur’aniyy Sighor. Hal ini penting karena:

1. Setiap sore mushola dipenuhi anak-anak yang mengaji, namun lokasinya berada di pinggir jalan raya, berisiko bagi keselamatan.

2. Ruko saat ini sudah tidak mampu menampung 39 santri mukim.

3. Dengan meratakan bangunan lama, akan tersedia halaman luas sekitar 30 meter dari jalan raya, sehingga lebih aman dan nyaman bagi santri.

Insya Allah, di atas lahan seluas 20 x 100 meter, akan berdiri Pondok Pesantren Sighor sekaligus sekolah dasar berbasis Al-Qur’an, agar para santri bisa belajar lebih fokus dan mendalami ilmu agama dengan baik.

Pondok Pesantren Al-Qur’aniyy adalah bukti nyata pengelolaan Qur’ani yang profesional, lahir dari ikhtiar, doa, dukungan masyarakat, dan manajemen yang kuat.

Mari ambil bagian dalam amal jariyah ini.

Setiap rupiah yang kita titipkan akan menjadi investasi abadi, mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang bermanfaat, bermartabat, dan membawa keberkahan yang terus mengalir.

Semoga Allah membalas kebaikan kita dengan pahala yang tidak terputus. Aamiin…