Pesantren Al-Kautsar berdiri atas perjuangan Ustadz Abi Koswara, yang pulang ke kampung halamannya tahun 2010 saat warga setempat menghadapi gelombang pemurtadan. Dari tekad menjaga akidah umat, beliau mendirikan pesantren di atas tanah satu hektar sebagai tempat para santri belajar dan menghafal Al-Qur’an.

Kini, pesantren menampung 135 santri yang setiap hari harus disediakan sekitar 50 kg beras. Kondisi ekonomi yang sulit membuat pihak pesantren sering meminjam ke sana-sini demi memenuhi kebutuhan makan santri. Fasilitas yang ada pun sangat terbatas. Diantaranya dapur kurang layak, kamar sebagian masih dari papan bekas kandang ayam, dan hanya 5 dari 10 kamar mandi yang bisa digunakan.

Pesantren sebenarnya berusaha mandiri lewat ternak ayam, ikan, dan kambing, tapi keterbatasan modal serta tenaga membuat usaha itu belum berjalan baik. Namun semangat para santri untuk terus menghafal Al-Qur’an tak pernah padam.

Melalui laman kebaikan ini, ASAR Humanity mengajakmu untuk ikut berbagi. InshaAllah setiap bantuanmu akan diimplementasikan dalam bentuk bantuan pangan untuk santri di Indonesia, sehingga bantuan tersebut akan menjadi energi bagi mereka agar bisa terus belajar dengan tenang dan berjuang di jalan ilmu.
Belum Ada Update